Instalasi Ubuntu Server

Ubuntu server adalah salah satu sistem operasi dari Linux yang digunakan untuk membuat server. Dalam instalasi Ubuntu server harus memperhatikan bagaimana mengatur partisi hardisk supaya dalam penggunaan sistem operasi bisa berjalan dengan lancar. Kemudian mengatur proxy dari server. Kemudian memilih software yang akan digunakan serta instalasinya. Kemudian melakukan testing apakah server sudah bisa digunakan.



Dalam melakukan istalasi, tidak lupa menerapkan 3 aturan yaitu Instaling and Configuring Server, Instaling and Configuring Software, dan Creating and Maintaning User Account.

Pertama melakukan Instaling and Configuring Server. Menentukan partisi hardisk yang akan digunakan nantinya oleh server. Menggunakan partisi sebesar 30 Gb dengan menggunakan typr primary. Kemudian mengatur partisi dalam tiap hardisknya yaitu /root, /boot, /var, /home, menggunakan LVM dengan menggunakan cara manual. Setelah selesai kemudian memilih file system EXT4. Setelah itu menekan finish untuk melanjutkan instalasi.

Kedua melakukan Instaling and Configuring Software Menginstal APACHE2 dan WEB SERVER pada sistem operasi Linux Ubuntu Server. Dengan mengetik apt-get install apache2. Setelah selesai kemudian mengisntal Web Server mengetik apt-get install web server. Setelah itu menunggu sampai proses instalasi selesai.

Ketiga melakukan Creating and Maintaning User Account. Sebelum melakukan langkah ketiga, harus mengubah network pada Virtual Box menjadi Bridge Adapter. Setelah itu masuk sebagai super user dengan mengetik sudo su. Kemudian mengetik nano /etc/network/interfaces. Setelah masuk menu interface kemudian membuat address, netmask, network, broadcast, gateway, dan dns-nameservers. auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.10.20
netmask 255.255.255.0
network 192.168.10.0
broadcast 192.168.10.255
gateway 192.168.10.10
dns-nameservers 8.8.8.8
Setelah selesai membuat ip, kemudian melakukan testing dengan cara memanggil ip dari komputer lain.

0 comments:

Post a Comment